Senin, 15 Maret 2021

Fungsi Perlengkapan Dapur

 Peran dapur sangat penting di setiap rumah dalam mengolah masakan.

Karena itu, peralatan dapur lengkap dapat menjadi penentu kemudahan ketika memasak.

Mulai dari peralatan makanan, masakan, hingga bumbu dapur merupakan bagian terpenting  ada di rumah.

Menambah peralatan dapur dengan desain yang energik dan tentunya menarik pasti dapat menjadi pemicu semangat makan dan kegiatan memasak. mau tahu tempat jual peralatan dapur berkualitas dan harga terjangkau  click here


Jual Peralatan Dapur Murah

 

1. Dapur biasa (conventional kitchen) Pada umum nya terdapat diperusahaan jasa pelayanan makanan dan minuman dalam ukuran kecil, fungsi dan ruang lingkup dapur ini hanya menyiapkan menu tetap dan menu banquet dalam jumlah kecil yang mempunyai suatu standard menu dan porsi yang sifatnya fleksible. Sedangkan untuk pembagian ruangannya,bagian persiapan maupun bagian penyelesaian dijadikan satu tempat diruangan yang sama. Semua makanan panas disajikan pada satu tempat yang disebut dengan counter.

 

2. Dapur kombinasi antara persiapan dengan penyelesaian (combined preparation and finishing kitchen) Dapur ini dipersiapkan untuk jasa pelayanan dalam ukuran dapur menengah.

Keuntungannya adalah juru masak dapat di pekerjakan pada kedua kedua bagian dapur. Pada prinsipnya bagian dapur merupakan bagian persiapan dan penyelesaian dipisahkan dalam dua blok dan setiap blok harus menyesuaikan dengan macam menu jenis makanan seperti makanan panas, dingin, kue-kue dan roti.

 

3. Dapur khusus untuk makanan jadi (convenience food kitchen) Sistem ini khusus untuk perusahaan jasa pelayanan makanan jadi, yang tidak memerlukan ruangan khusus untuk persiapan dan pembelian bahan makanan, hanyalah makanan-makanan yang sudah jadi.

Pengaturan dapur seperti ini memerlukan dry store untuk tempat penyimpanan dan ruangan persiapan untuk peralatan seperti microwave, oven, alat penggorengan. Sedangkan untuk makanan dingin hanya memerlukan ruangan untuk tempat penyimpanan makanan yang sudah disipakan sebelumnya.

 

4. Dapur yang dipisahkan antara bagian persiapan dan bagian penyelesaian (separated preparation and finishing kitchen) / main kitchen Sistem ini sangat cocok untuk restoran besar.

Baik macam menu maupun jenis makanannya dapat bervariasi dan dapat disajikan dalam jumlah yang besar namun standard menu dan porsi akan sangat diperlukan. Pembagian dapur tersebut terdiri dari, larder, vegetables, saucier, patisserie.

2 Pembagian Section Dalam menajalankan operasional kerja di dapur, setiap individu harus melakanakan tugas serta bertanggung jawab atas segala pekerjaannya, untuk menciptakan hubungan kerja yang baik. Untuk lebih jelasnya dapat di paparkan satu persatu sesuai dengan klasifikasi tingkatan atau jabatan dalam pekerjaan.

 

1.   Chef de Cuisine Merupakan kepala dapur dengan sebutan lainnya adalah Executive Chef. Ia mengepalai seluruh bagian atau section yang terdapat di dapur dan mengkordinir semua kegiatan didalamnya, seperti operasional, persiapan, pengolahan, administrasi, penyimpanan bahan, dan lain sebagainya. Sebagai coordinator, Executive Chef ini mengatur serta mengawasi pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh semua subordinat dan menentukan kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan dibagian dapur.


2.     Tugas-tugas pokok Chef de Cuisine adalah: a. Mengepalai seluruh bagian dan kegiatan kitchen. b. Menentukan sistem operasional, termasuk penyimpanan, kebersihan area, standard recipe, hygiene, dan sanitasi dapur. c. Membuat dan menentukan menu harian (chef Suggestion). d. Mengkalkulasi biaya dan mengusahakan perolehan laba optimal. e. Mengawasi sistem pemorsian dan pengunaan bahan. f. Mengatasi complain, melaksanakan persiapan party, menjaga keseimbangan volume kegiatan dan jumlah tenaga kerja. g. Mengatur cuti, libur dan tugas-tugas bawahan. 2. Asisten atau Wakil Kepala dapur (Le sous Chef) Dalam suatu dapur yang besar, seorang Chef mempunyai beberapa orang staff yang bertanggung jawab terhadap beberapa bagian yang ada seperti grill room, banquets, coffee shop, dapur pegawai dan lain-lain. Dengan demikian jumlah Sous Chef mungkin lebih dari satu orang dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

3.     Kepala Bagian (Le chef de partie) Pekerjaan kepala bagian ini, adalah pekerjaan yang khusus dan menghasilkan sesuatu dari hasil kerja sama beberapa unit bagian. Ditinjau dari segi peranannya, maka mereka boleh dikatakan “tulang punggung” di dapur. Kepala bagian saus adalah yang tertinggi diantara kepala bagian yang ada dan chef de partie saucier adalah pimpinan yang tertinggi di antara chef de partie lainnya, seperti kepala bagian dapur bagian dingin. Sedangkan kepala bagian kue biasanya berdiri sendiri yang bertanggung jawab pada bagian kue atau pastry.

 

4. Wakil Kepala Bagian (Demi chef) Mereka membantu kepala bagiannya dalam melaksanakan tugas memasak, yang banyaknya dalam setiap bagian akan tergantung dari pada kebutuhan, seperti bagian daging akan mempunyai le commis yang lebih sedikit bila di bandingkan dengan bagian sayuran yang terdiri dari beberapa sub-bagian lagi seperti bagian sup, bagian kentang dan lain-lain.

 

4. Juru Masak (commis) Commis bertugas membantu tugas Chef de partie dalam melaksanakan tugasnya mulai dengan dari proses memotong, memasak, hingga memorsikannya.

 

5.     Juru masak pemula (I’apprentice) mereka terdiri dari siswa maupun karyawan pemula yang memperdalam pengetahuannya di dapur, dan biasanya harus melakukan tugasnya dalam waktu tertentu dan kemudian pindah lagi kebagian lainnya dalam jangka waktu tertentu pula, hingga yang bersangkutan sudah dinyatakan mahir


Jumat, 12 Maret 2021

Food Warmer atau Pemanas/ Penghangat makanan

 Food Display Warmer 

Food Warmer atau biasa dikenal di Indonesia sebagai alat Pemanas/ Penghangat Makanan, alat ini berfungsi sebagai penyimpan atau menghangatkan berbagai jenis makanan agar tetap dalam kondisi panas, dan mencegah makanan menjadi basi.

 

Food Display Warmer

Food warmer bisa digunakan untuk menyimpan makanan kuah, daging, ataupun roti agar tetap dalam keadaan hangat,

Food Display Warmer dilengkapi pengatur suhu yang dirancang khusus dengan temperatur suhu makanan, sehingga tidak akan merusak makanan karena suhu yang terlalu panas,

Food Warmer dapat membantu untuk menghangatkan makanan secara otomatis, Mesin ini biasa digunakan untuk bisnis restoran, Hotel, Kafe, Toko Roti dan bisnis lainnya.

Jual  Food Display Warmer, Penghangat Makanan, Pemanas Makanan

PT Guataka Menyediakan  Barang Berkualitas Premium Penghangat Makanan sudah banyak digunakan di beberapa hotel atau restoran karena kualitas yang baik, selain itu juga memiliki garansi serta jaminan After Sales yang baik .


Info lebih lanjut Hub 

PT Guataka Makmur Horecaba Indonesia

Main Office :
Ruko Diamond Green Park View Blok RD34 
Jl. Daan Mogot No.KM.14, RT.1/RW.5, 
Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng,
Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Telp : (021) 22952193


 

Senin, 08 Maret 2021

Beberapa Peralatan Pembuatan Kue

Berikut ini beberapa peralatan yang wajib dimiliki supaya proses pembuatan kue  jadi lebih cepat lancar dan nyaman.

1. Oven
Barang utama yang wajib dimiliki adalah Gas Oven Deck. Walaupun tidak semua kue dipanggang, tapi hampir sebagian besar kue dibuat dengan cara dipanggang dalam oven

Gas Oven 1 Deck 2 Tray
Gas Oven 

2. Mixer
Sering atau tidaknya anda membuat kue, Planetary Mixer ini merupakan salah satu alat yang penting. Dengan Spiral mixer/ Mixer Spiral  ini, proses mencampur adonan kue  jadi lebih mudah karena  tidak perlu menggunakan tangan  untuk mengaduk adonan hingga menjadi Kalis dan Lembut

 

Planetary Mixer
Planetary Mixer

 

Spiral Mixer
Spiral Mixer

3. Timbangan , Sendok, dan Gelas Ukur

Kue hanya bisa berhasil bila semua takaran bahan sesuai dengan formula (resep) yang diberikan, seperti ilmu matematika atau kimia. Maka jika belum menjadi seorang pemanggang profesional, sebaiknya jangan coba-coba, deh, untuk memodifikasi resep atau menakar bahan hanya berdasarkan perasaan sendiri. Itu sebabnya para pemula diwajibkan memiliki timbangan, sendok, dan gelas ukur.

Alat-alat ini akan memudahkan disaat menakar berapa banyak adonan secara spesifik berdasarkan gram, sdt (sendok teh), sdm (sendok makan), cup, ml atau cc yang di perlukan dalam proses pembuatan kue.

Timbangan sendok gelas ukur

4. Loyang kue
Tidak perlu membeli semua jenis loyang kue, kok. Untuk mengawali perjalanan anda sebagai pembuat kue, cukup miliki loyang kue kotak, loyang kue bolu, dan loyang cupcake. Saat membeli loyang, pastikan juga ukurannya sesuai dengan oven di rumah

Disaat membeli loyang ada beberapa kali yang berujung kecewa karena asal membeli tanpa mengukur sesuai dengan oven.

Pastikan dulu ukuran loyang kue lebih kecil dari ukuran oven

GTK

5. Spatula
Supaya adonan bisa tercampur rata, dibutuhkan Spatula untuk mengaduknya.

Berbagai bahan spatula, mulai dari plastik, silikon hingga kayu. Pilih spatula dengan bahan yang lentur dan elastis sehingga bisa fleksibel mengikuti bentuk wadah, dan yang tidak kalah penting juga bahan  tidak mudah patah.

6. Ayakan
Untuk menghasilkan kue bertekstur baik dan sesuai , anda membutuhkan tepung terigu atau bahan berbubuk lainnya yang harus bebas dari gumpalan-gumpalan atau benda asing. Nah, Tahukah anda caranya adalah dengan menyaring atau mengayak bahan berbubuk tersebut dengan ayakan.

GTK

7. Kertas Roti
Supaya kue tidak menempel di loyang dan mudah saat dikeluarkan, Diwajibkan  menggunakan kertas roti sebagai alas loyang. Kertas roti ini juga bisa digunakan sebagai alas saat anda hendak menggulung bolu kue atau mengemas kue sebelum dimasukkan dalam wadah.

Guataka Kertas Roti

8. Plastik Segitiga (Piping Bag) & Spuit
Plastik segitiga ini berfungsi saat anda akan menghias kue dengan butter cream supaya hasilnya bisa diaplikasikan secara merata dan berbentuk cantik. Plastik ini juga berfungsi jika anda ingin mencetak bentuk kue seperti lidah kucing atau kue sus.

Caranya, siapkan plastik segitiga, masukkan spuit dan dorong hingga menembus ujung plastik, masukkan adonan atau butter cream, lalu tekan plastik hingga adonan keluar dari ujung spuit.

Guataka Indonesia

9. Alat Pengocok (Whisk)
Spuit adalah pasangan setia piping bag yang berfungsi untuk membentuk adonan atau kue jadi sedemikian rupa. Ada berbagai macam bentuk, mulai dari yang bulat, runcing, segitiga, hingga bunga-bunga pilih sesuai dengan selera anda.

Alat Pengocok Telur

Sebenarnya fungsi whisk mirip seperti mixer. Hanya saja, whisk langsung digunakan dengan tangan, bukan mesin. Whisk digunakan untuk mengolah adonan yang lebih ringan seperti kocokan putih telur atau saus. Bentuknya bulat, terdiri dari banyak jalinan kawat. Jika akan membeli whisk, pilih yang punya banyak jalinan kawat sehingga adonan semakin berkualitas karena banyak udara yang masuk.

10. Rak Pendingin
Bentuk rak pendingin untuk kue ini biasanya hanya berupa lingkaran atau persegi dengan besi berbentuk garis-garis atau kotak-kotak. Ukurannya macam-macam, mulai dari yang kecil hingga besar sesuaikan kembali dengan kebutuhan.

Rak pendingin ini digunakan untuk manaruh kue yang masih panas supaya cepat dingin. Istilahnya dengan kata lain kue nya diangin-anginkan.

Rak Pendingin Kue

11. Penyendok Es krim (Ice Cream Scoop)
Jangan salah, scoop es krim ini berguna sekali  untuk membuat cup cake, Manfaat  scoop ini adalah menuang adonan dari mangkok ke loyang kue supaya tidak berceceran dan tepat takarannya.  Karena kalau tidak dipakai maka adonan pun bisa berceceran di mana-mana.

Penyedok ice cream

12. Alat Penggilas (Rolling Pin)
Kalau mau membuat adonan yang harus dipipihkan, anda pasti membutuhkan rolling pin ini. Alat ini sangat multifungsi, bisa untuk giling adonan kue, cookies, roti, mie maupun pizza.

Alat Penggiling Kue

13. Kuas Baking
Tentu bukan kuas untuk melukis, ya, melainkan kuas khusus baking yang biasanya berbahan silikon atau nilon halus.

Kuas Baking

Kuas ini sangat bermanfaat jika akan mengoleskan putih atau kuning telur pada adonan yang hendak dipanggang. Kuas ini juga bisa digunakan untuk mengoleskan sirup sebagai garnish pada kue yang sudah jadi. Bayangkan kalau anda mengolesnya dengan sendok, olesannya pasti jadi tidak merata dan berpotensi merusak bentuk kuenya. Dengan kuas baking ini , jadi bisa mengoles seluruh bagian kue sampai ke pinggirannya dengan terlihat rapi dan aman.

Mau tahu lebih lanjut Hub

Guataka.com

PT Guataka Makmur Horecaba Indonesia

Main Office :
Ruko Diamond Green Park View Blok RD34 
Jl. Daan Mogot No.KM.14, RT.1/RW.5, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng,
Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750

Telp : (021) 22952193

Kamis, 04 Maret 2021

Fungsi Spiral Mixer Roti/Kue

 Spiral Mixer Berkualitas

Jika ingin menghasilkan sebuah adonan roti maupun kue yang prima maka alangkah baiknya menggunakan air es atau air dingin untuk mencampur adonan tersebut.

Mesin mixer roti ini mampu mengaduk adonan dengan kecepatan yang dapat disesuaikan sehingga proses pengadukan pun akan jauh lebih hemat waktu dan  efisien tenaga juga efektif karena mempunyai kapasitas cukup besar 40 Liter.


Spiral Mixer 40 Liter

Spiral mixer 40 liter dapat mengaduk adonan kental dengan kapasitas yang besar sehingga menghasilkan adonan yang merata dan lembut serta kalis  

Spiral mixer dibuat dengan frekuensi kecepatan yang bermacam-macam. Kecepatan rendah digunakan untuk mencampur adonan, sedangkan kecepatan besar berfungsi untuk mengembangkan struktur adonan.

Mangkuk dari mixer ini mudah dilepas sehingga memudahkan anda untuk membuat adonan campuran skala besar.

Karena spiral mixer mampu mengatasi semua jenis adonan dengan baik, maka tak heran kalau jenis mixer ini sering digunakan di pabrik-pabrik roti atau produsen kue

Mixer roti spiral merupakan salah satu mesin yang digunakan untuk pengaduk adonan yang kental memakai bowl dan spiral beater yang berputar secara bersamaan sehingga menghasilkan adonan yang rata dan juga lembut.

Mesin mixer spiral ini sangat cocok dipakai untuk mengaduk sebuah adonan yang kental seperti roti, kue, dan berbagai jenis adonan lainnya.

Dengan memakai mesin mixer spiral ini maka dalam proses pengadukan akan lebih cepat, mudah juga praktis.


Keberadaan mesin mixer roti cukup mempengaruhi perkembangan perindustrian roti dan kue  yang ada di Indonesia.

Dimana sebelumnya, para industri roti hanya berkembang dengan beberapa brand merk roti dan variasi roti yang hanya sedikit saja namun, semenjak kehadiran mesin spiral mixer ini, perkembangan roti / kue menjadi pesat.

Hal ini tentu akan menimbulkan persaingan dalam bisnis industry roti yang terbukti semakin banyak dan ketat.

Dimana siapa yang yang paling kreatif maka merekalah yang akan menuai kesuksesan dalam bisnisnya.

Ditambah lagi jika dalam bisnis roti ini mereka mulai melengkapi peralatan penunjang pembuatan roti dengan mesin spiral mixer  roti. Sehingga proses produksi roti akan semakin mudah dan efisien.

Spiral Mixer 30 Liter

Adapun Keunggulan pada mesin spiral mixer roti Guataka 30 liter ini yaitu terletak pada kecepatan dan hasil pengocokkan bahan adonan kue.

Dengan kata lain jika anda menggunakan mesin mixer roti ini memuaskan karena dalam bisnis roti anda maka hasil adonan kue jadi lembut kalis empuk, enak dan lezat.  

 Hal ini tentu akan sangat diminati oleh kalangan konsumen roti/ kue  diluar sana.

Selain itu, kecepatan mixer roti dalam pengocokan adonan kue dengan menggunakan mesin mixer roti akan membuat usaha roti anda menjadi lebih professional dalam menyediakan permintaan konsumen secara lebih banyak dan luas.

Selain itu mesin mixer roti ini terbuat dari bahan stainless steel full yang mana akan membuat mesin menjadi lebih awet dan tahan lama.

Bahkan hasil produksinya juga lebih higienis karena semua prosesnya dilakukan oleh mesin. Maka dari itu mesin mixer roti spiral ini sangat cocok diaplikasikan untuk pengusaha kue maupun roti bakery untuk melancarkan proses pengadukan adonan roti dalam usaha. Ingin tahu lebih lanjut bisa hubungi Guataka.com

PT Guataka Makmur Horecaba Indonesia

Main Office :

Ruko Diamond Green Park View Blok RD34

 Jl. Daan Mogot No.KM.14, RT.1/RW.5, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng,
Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750

email : cs@guataka.com

Telp : (021) 22952193

 


Rabu, 03 Maret 2021

Definisi Pengertian Mixer Roti

Pengertian Mixer Roti

Mixer roti, mixer kue atau alat pengaduk adonan adalah peralatan yang diperlukan di toko roti,restoran pizza,  restoran, Caffe atau tempat lain yang membutuhkan mixer sebagai alat pembuat adonan.

Alat ini digunakan untuk membuat persiapan makanan, seperti mencampur mentega, mencampur telur, membuat adonan kental (kneading dough) dan mencampur bahan lain agar ter-mixing dengan baik. Mesin Spiral Mixer Roti  mempermudah dan mempercepat kerja anda di bandingkan anda lakukan dengan tangan  atau manual

GTK memiliki berbagai jenis dan model mixer sesuai kebutuhan dan besarnya produktifitas usaha Anda.

Gunakan mixer tipe table untuk keperluan dengan volume rendah, floor mixer model untuk kebutuhan menengah atau standing mixer untuk keperluan heavy duty dengan volume output tinggi.

Selain itu, mesin pengaduk adonan ini dapat membuat berbagai jenis bahan makanan. Kebutuhan adonan kental maupun encer, karena mixer ini memiliki 3 pengaduk dengan sifat adonan yang berbeda. Material mixer ini terbuat dari besi anti karat (food grade) untuk bagian bowl dan mixing part. Sehingga lebih higienis dan aman untuk makanan.

Mixer Roti

Planetary Mixer Roti 10 liter


Apakah itu mesin mixer roti? Mesin mixer roti merupakan salah satu jenis mixer yang digunakan untuk membuat adonan kue menjadi kalis dan empuk. Seperti namanya yakni mixer roti yang berarti mesin ini memiliki fungsi sebagai alat pencampur bahan utama pembuatan adonan kue mulai dari tepung, telur, krimer, gula serta bahan adonan kue lainnya.

Dengan kata lain, dengan mesin ini segala urusan pencampuran adonan kue menjadi terasa lebih mudah dan lebih maksimal dan optimal.

Maka dari itu Mesin planetary mixer termasuk dalam alat penunjang paling penting dalam pembuatan adonan kue.

Mesin mesin mixer roti ini sangat berperan penting dalam pengelolaan usaha roti anda  di Indonesia.

Peralatan Perlengkapan Dapur

Mesin Pemanggang Berkualitas

Mesin Pemanggang Bebek Usaha catering ini sudah banyak dipercaya untuk membantu proses persiapan makanan pada suatu acara atau saat tertentu...