Peran dapur sangat penting di setiap rumah dalam mengolah masakan.
Karena itu, peralatan dapur lengkap dapat menjadi penentu kemudahan ketika memasak.
Mulai dari peralatan makanan, masakan, hingga bumbu dapur merupakan bagian terpenting ada di rumah.
Menambah peralatan dapur dengan desain yang energik dan tentunya menarik pasti dapat menjadi pemicu semangat makan dan kegiatan memasak. mau tahu tempat jual peralatan dapur berkualitas dan harga terjangkau click here
1. Dapur biasa (conventional kitchen) Pada umum nya terdapat diperusahaan jasa pelayanan makanan dan minuman dalam ukuran kecil, fungsi dan ruang lingkup dapur ini hanya menyiapkan menu tetap dan menu banquet dalam jumlah kecil yang mempunyai suatu standard menu dan porsi yang sifatnya fleksible. Sedangkan untuk pembagian ruangannya,bagian persiapan maupun bagian penyelesaian dijadikan satu tempat diruangan yang sama. Semua makanan panas disajikan pada satu tempat yang disebut dengan counter.
2. Dapur kombinasi antara persiapan dengan penyelesaian (combined preparation and finishing kitchen) Dapur ini dipersiapkan untuk jasa pelayanan dalam ukuran dapur menengah.
Keuntungannya adalah juru masak dapat di pekerjakan pada kedua kedua bagian dapur. Pada prinsipnya bagian dapur merupakan bagian persiapan dan penyelesaian dipisahkan dalam dua blok dan setiap blok harus menyesuaikan dengan macam menu jenis makanan seperti makanan panas, dingin, kue-kue dan roti.
3. Dapur khusus untuk makanan jadi (convenience food kitchen) Sistem ini khusus untuk perusahaan jasa pelayanan makanan jadi, yang tidak memerlukan ruangan khusus untuk persiapan dan pembelian bahan makanan, hanyalah makanan-makanan yang sudah jadi.
Pengaturan dapur seperti ini memerlukan dry store untuk tempat penyimpanan dan ruangan persiapan untuk peralatan seperti microwave, oven, alat penggorengan. Sedangkan untuk makanan dingin hanya memerlukan ruangan untuk tempat penyimpanan makanan yang sudah disipakan sebelumnya.
4. Dapur yang dipisahkan antara bagian persiapan dan bagian penyelesaian (separated preparation and finishing kitchen) / main kitchen Sistem ini sangat cocok untuk restoran besar.
Baik macam menu maupun jenis makanannya dapat bervariasi dan dapat disajikan dalam jumlah yang besar namun standard menu dan porsi akan sangat diperlukan. Pembagian dapur tersebut terdiri dari, larder, vegetables, saucier, patisserie.
2 Pembagian Section Dalam menajalankan operasional kerja di dapur, setiap individu harus melakanakan tugas serta bertanggung jawab atas segala pekerjaannya, untuk menciptakan hubungan kerja yang baik. Untuk lebih jelasnya dapat di paparkan satu persatu sesuai dengan klasifikasi tingkatan atau jabatan dalam pekerjaan.
1. Chef de Cuisine Merupakan kepala dapur dengan sebutan lainnya adalah Executive Chef. Ia mengepalai seluruh bagian atau section yang terdapat di dapur dan mengkordinir semua kegiatan didalamnya, seperti operasional, persiapan, pengolahan, administrasi, penyimpanan bahan, dan lain sebagainya. Sebagai coordinator, Executive Chef ini mengatur serta mengawasi pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh semua subordinat dan menentukan kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan dibagian dapur.
2. Tugas-tugas pokok Chef de Cuisine adalah: a. Mengepalai seluruh bagian dan kegiatan kitchen. b. Menentukan sistem operasional, termasuk penyimpanan, kebersihan area, standard recipe, hygiene, dan sanitasi dapur. c. Membuat dan menentukan menu harian (chef Suggestion). d. Mengkalkulasi biaya dan mengusahakan perolehan laba optimal. e. Mengawasi sistem pemorsian dan pengunaan bahan. f. Mengatasi complain, melaksanakan persiapan party, menjaga keseimbangan volume kegiatan dan jumlah tenaga kerja. g. Mengatur cuti, libur dan tugas-tugas bawahan. 2. Asisten atau Wakil Kepala dapur (Le sous Chef) Dalam suatu dapur yang besar, seorang Chef mempunyai beberapa orang staff yang bertanggung jawab terhadap beberapa bagian yang ada seperti grill room, banquets, coffee shop, dapur pegawai dan lain-lain. Dengan demikian jumlah Sous Chef mungkin lebih dari satu orang dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
3. Kepala Bagian (Le chef de partie) Pekerjaan kepala bagian ini, adalah pekerjaan yang khusus dan menghasilkan sesuatu dari hasil kerja sama beberapa unit bagian. Ditinjau dari segi peranannya, maka mereka boleh dikatakan “tulang punggung” di dapur. Kepala bagian saus adalah yang tertinggi diantara kepala bagian yang ada dan chef de partie saucier adalah pimpinan yang tertinggi di antara chef de partie lainnya, seperti kepala bagian dapur bagian dingin. Sedangkan kepala bagian kue biasanya berdiri sendiri yang bertanggung jawab pada bagian kue atau pastry.
4. Wakil Kepala Bagian (Demi chef) Mereka membantu kepala bagiannya dalam melaksanakan tugas memasak, yang banyaknya dalam setiap bagian akan tergantung dari pada kebutuhan, seperti bagian daging akan mempunyai le commis yang lebih sedikit bila di bandingkan dengan bagian sayuran yang terdiri dari beberapa sub-bagian lagi seperti bagian sup, bagian kentang dan lain-lain.
4. Juru Masak (commis) Commis bertugas membantu tugas Chef de partie dalam melaksanakan tugasnya mulai dengan dari proses memotong, memasak, hingga memorsikannya.
5. Juru masak pemula (I’apprentice) mereka terdiri dari siswa maupun karyawan pemula yang memperdalam pengetahuannya di dapur, dan biasanya harus melakukan tugasnya dalam waktu tertentu dan kemudian pindah lagi kebagian lainnya dalam jangka waktu tertentu pula, hingga yang bersangkutan sudah dinyatakan mahir