Pada dasarnya jenis mixer terbagi oleh beberapa jenis, yaitu mixer planetary yang dibedakan lagi menurut jenis pengaduknya, ada whipper untuk membuat adonan cair seperti adonan untuk bolu, brownies, marble cake, butter cream ataupun chiffon cake.
Jenis Mixer
Sebagai salah satu
alat yang penting untuk keperluan baking, mixer roti yang berkualitas sangat diperlukan. Tapi
kembali lagi apakah jenis mixer itu sesuai dengan kebutuhan pengguna atau
tidak.
Jenis pengaduk
dough hook untuk membuat adonan keras yang akan digunakan untuk membuat roti
manis, roti tawar. Dan yang ketiga adalah beater berfungsi untuk mengaduk
adonan tepung dan mentega, seperti pastry dan croissant.
Sebagai salah satu
alat yang penting untuk keperluan baking Spiral
mixer 30 liter berkualitas sangat diperlukan. Tapi kembali lagi apakah jenis mixer itu sesuai
dengan kebutuhan pengguna atau tidak.
Jenis mixer kedua adalah jenis mixer spiral, yang digunakan untuk mengaduk adonan agar menjadi lebih padat seperti untuk mengaduk adonan pizza. Kapasitas kedua mixer tersebut jelas berbeda, jenis mixer planetary memiliki kapasitas ukuran mulai dari 10, 20,30, 40, 50 dan 60 liter.
Sedangkan jenis mixer spiral 40 liter memiliki kapasitas 5, 8, 12, 15, 25 , 30 , 40 ataupun 50 kg. Untuk harganya sendiri mixer spiral lebih mahal sedikit dibandingkan dengan mixer planetary hal ini karena kapasitas mixer spiral lebih besar dan spesifikasinya juga lebih lengkap.
Apabila sudah memilih mixer yang sesuai dengan kebutuhan maka kita harus tahu bagaimana melakukan perawatan setiap kali mixer selesai dipakai.
Bagaimana Cara Membersihkan ?
Sebelum
membersihkan mixer roti sehabis digunakan, pastikan
kabel listrik tidak tersambung oleh stok kontak. Setelah itu, Anda bisa
buang sisa adonan yang menempel dengan kain pembersih atau bisa
mengelapnya dengan kain yang diberi sedikit air sabun.
Langkah selanjutnya
adalah membersihkan pengaduknya, namun cabut terlebih dahulu pengaduk tersebut
jika pengaduk bisa dibongkar pasang. Bersihkan ujung pengaduk mixer dengan
cara mencucinya menggunakan air sabun atau ada dapat mencoba cara lainnya yaitu
dengan menggunakan campuran air lemon, bisa juga dengan campuran cuka dan air
agar mixer lebih bersih dan terbebas dari bau.
Untuk menjangkau
celah-celah pada mixer Anda bisa gunakan semprotan dan sikat gigi untuk
membersihkannya. Setelah selesai dibersihkan dan dibilas, keringkan terlebih Pada tahap pengeringan ini, pastikan mesin
harus benar-benar kering agar tidak terjadi koroasi pada badan mesin atau
bagian pengaduk.